Management Water Suplly ( Pra Produksi )

Seperti disebutkan sebelumnya tentang jenis industri akan menentukan proses kegiatan water management, agar lebih sederhana kita kelompokan menjadi mayor liquid industri dan minor liquid industri.

Mayor liquid industri adalah jenis kelompok industri basis produksinya berupa benda cair ( liquid ) misalkan industri AMDK( air minum dalam kemasan ). Sedangkan minor liquid industri adalah jenis industri yang menggunakan liquid atau air hanya sebagai pelengkap dalam proses produksi.

Di masing – masing jenis industri tadi memerlukan point sistim instalasi arsitektur yang berbeda antara satu dan lainnya. Begitu juga dengan kebutuhan sistim water suplly yang berbeda – beda. Sistim water supply yang dimaksud adalah kebutuhan sistim pengelolaan air baku.

Sedangkan Sumber air bisa dari mana saja. Misalkan Sungai, Danau, Sumur, perusahaan air daerah, atau sumber lain.

Paska Produksi

Setelah melakukan proses produksi, dalam setiap jenis industri apapun bisa dipastikan akan menghasilkan air buangan atau cairan yang sudah tidak digunakan lagi dari sisa hasil kegiatan. Air tersebut yang dinamakan air limbah atau Limbah cair. Dikarenakan dari kegiatan produksi industri dinamakan air limbah industri.

Masing – masing spesifik industri, akan menghasilkan jenis limbah industri yang berbeda – beda. Bisa menghasilkan air limbah atau limbah cair. Yang secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa jenis :

• air limbah umum
• limbah cair khusus
• limbah cair B3 ( limbah cair bahan berbahaya beracun ) atau sekedar
• Drainase

Demikian juga dalam pengelolaan air limbah industri, selain tergantung spesifik jenis industri, faktor skala industri juga menentukan cara pengelolaan limbah cair industri.

Cara Pengelolaan Limbah Cair Industri

Pengelolaan limbah Cair Industri , dapat dilakukan dengan beberapa langkah dan tahapan dalam menentukan cara mengelola limbah cair industri sebagaimana dimaksud.

Volume Limbah & Lokasi

Jika lokasi usaha berada dalam sebuah kawasan yang berada dalam lingkungan industri bisa dilakukan dengan penyelesaian secara kolektif dengan membuat WWTP ( Waste Water Treatment Plant ) yang digunakan secara bersama – sama yang sering juga disebut dengan IPAL Komunal.

Demikian Juga untuk skala industri dengan volume yang cukup besar WWTP merupakan pilihan yang cukup bijak. Untuk volume limbah skala sedang bisa menggunakan Teori TPS ( tempat penampungan sementara ) yang ” ditumpangi ” IPAL Industri (instalasi pengolahan air limbah industri)

Jenis Limbah

Jenis limbah seperti dijelaskan pada section Pasca Produksi, berdasarkan jenis limbah cair atau jenis air limbah, dapat menentukan sistim untuk perencanaan Design pembangunan IPAL spesifik industri sebagaimana dimaksud.